DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Memperingati Refleksi 20 Tahun Perdamaian Aceh dan 80 Tahun Kemerdekaan RI, perempuan akar rumput menyuarakan isu pemenuhan hak dan perlindungan perempuan dan anak di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Feature - Lelaki yang sudah 36 tahun menekuni dunia jurnalistik ini tidak pernah berharap dan terpikir dia akan menerima penghargaan. Namun Gubernur Aceh mengundangnya untuk menerima penghargaan pada malam penganugerahan 2 dekade damai Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - “Kita harus bersatu.” Kalimat ini mungkin terdengar sederhana. Tapi dalam konteks Aceh pasca-konflik, maknanya sangat dalam. Bersatu bukan hanya tentang tidak bertikai, tetapi tentang bersepakat membangun masa depan bersama.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tgk. Zakaria M. Yacob, eks kombatan Aceh yang akrab disapa Bang Jack Libya, menegaskan bahwa dua dekade perdamaian Aceh harus menjadi fondasi kokoh untuk membangun masa depan Aceh yang damai, bermartabat, dan berkeadilan. Pernyataan ini disampaikannya dalam kapasitasnya sebagai Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aceh Sumatra Youth Movement (ASYM), sebuah gerakan pemuda independen yang aktif dalam isu sosial-politik di Aceh, menyikapi keputusan pemerintah pusat terkait penetapan empat pulau di wilayah perbatasan Aceh dan Sumatera Utara.
DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah, telah melewati fase tergelap dalam sejarahnya. Pasca-tsunami dahsyat pada tahun 2004, sebuah babak baru perdamaian muncul dari tragedi. Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki 2005, yang ditandatangani antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia, mengakhiri konflik bersenjata yang berlangsung hampir tiga dekade.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pengamat kebijakan publik sekaligus Dosen Universitas Syiah Kuala, Dr. Nasrul Zaman, menyoroti tajam kebijakan Kementerian Dalam Negeri yang menetapkan kepemilikan empat pulau di wilayah perbatasan sebagai bagian dari Provinsi Sumatera Utara. Menurutnya, keputusan ini tidak hanya menyakiti rasa keadilan masyarakat Aceh, tetapi juga mengancam stabilitas perdamaian yang telah terjalin selama dua dekade terakhir.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) A Hamid Zein, SH., M.Hum., mengingatkan, sejarah kelam penjajahan Belanda dan Jepang serta konflik internal antara RI - GAM merupakan pelajaran berharga tentang mahalnya perdamaian, kerukunan dan kesejahteraan.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir Syamaun, menegaskan pentingnya Badan Reintegrasi Aceh (BRA) memahami secara mendalam wewenang dan peran strategisnya. Dalam arahan resminya, Nasir menyatakan BRA perlu merancang program jangka panjang sebagai pilar utama dalam mempertahankan perdamaian Aceh.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr. Iswadi, M.Pd, menyampaikan keprihatinannya atas wacana pemotongan dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk Aceh. Menurutnya, Aceh dikenal sebagai Serambi Mekah memiliki sejarah panjang dengan dinamika sosial dan politik yang kompleks. Konflik berkepanjangan di masa lalu meninggalkan luka mendalam yang memerlukan waktu dan upaya besar untuk penyembuhan. Oleh karena itu, pemerintah pusat telah memberikan perhatian khusus melalui kebijakan Otsus untuk mempercepat pembangunan dan pemulihan pasca-konflik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih pada Pilkada Aceh 2024.
DIALEKSIS.COM | Opini - Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh adalah lembaga yang didirikan berdasarkan amanat Undang-Undang Pemerintah Aceh (UU No. 11 Tahun 2006), hal ini merupakan bagian penting dari perjanjian damai Helsinki tahun 2005.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Agenda debat yang diselenggarakan pada tanggal 19 November 2024 akan membahas salah satu isu krusial yakni merawat dan menjaga perdamaian Aceh dalam konteks integrasi, keamanan, dan perdamaian Aceh dengan Jakarta.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Nasruddin atau Nyak Dhien Gajah, mengkritik keras pernyataan anggota DPR RI, Samsul Bahri alias Tiong, yang meminta penambahan pasukan polisi di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Memasuki tahun 2024, Aceh kembali menghadapi momentum politik yang krusial. Di tengah hiruk-pikuk pemilihan presiden, provinsi yang dijuluki Serambi Mekah ini tengah bersiap menggelar pesta demokrasi lokalnya sendiri: Pemilihan Kepala Daerah. Bagi Aceh, ini bukan sekadar rutinitas lima tahunan. Ini adalah ujian kesekian kali bagi daerah yang pernah dilanda konflik selama tiga dekade.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Irvan Akbar, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) asal Nagan Raya, menekankan peran penting yang dimainkan Muzakir Manaf, atau yang lebih dikenal dengan Mualem, dalam sejarah pembangunan dan perdamaian di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah aliansi masyarakat sipil yang terdiri dari Katahati Institute, Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), LBH Banda Aceh, Kontras Aceh, dan Balai Syura menyampaikan beberapa catatan penting yang perlu dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Aceh.
DIALEKSIS.COM | Opini - Dalam konteks peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang bertepatan dengan tahapan kampanye pemilu, masyarakat harus waspada terhadap segala upaya provokasi yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Tokoh masyarakat, adat, dan agama memiliki peran penting dalam memandu dan melindungi masyarakat dari pengaruh negatif yang dapat mengganggu stabilitas dan keharmonisan yang telah lama dibangun di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia telah berlangsung selama 18 tahun. Kedua belah pihak sepakat mengakhiri konflik bersenjata setelah pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan GAM sepakat menandatangani kesepakatan pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Wakil Presiden (Wapres) RI periode 2014-2019, Muhammad Jusuf Kalla, mengajak seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat Aceh untuk menjadikan peringatan perdamaian Aceh ke-18, sebagai momentum melihat dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Menurutnya, membanggakan masa lalu tidaklah berarti tanpa diiringi kerja keras untuk masa depan.